Memiliki sebuah
restoran atau kafe dapat memberikan kepuasan besar. Namun, sering kali, usaha
jenis ini sulit untuk dikelola. Sekitar 30% dari restoran independen tutup
dalam tahun pertama setelah dibuka. Meski demikian, semakin lama Anda mengelola
usaha ini, semakin kecil kemungkinan Anda untuk bangkrut.[1] Sama halnya dengan memulai
usaha lainnya, Anda harus memperhitungkan banyak hal sebelum membuka kafe atau
restoran Anda. Contoh: apakah Anda akan membutuhkan pinjaman uang? Berapa
banyak uang yang akan Anda butuhkan? Di mana lokasi usaha Anda nantinya?
Bagaimana Anda bisa menarik pelanggan dan bersaing dengan restoran serta kafe
lainnya? Oleh karena itu, berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu Anda
dalam menyusun rencana guna membuka usaha Anda sendiri.
Menyiapkan Hal-Hal
Dasar
1
Pastikan bahwa berwirausaha merupakan
hal yang tepat untuk Anda. Sebagian besar pemilik restoran dan kafe bekerja
karena dorongan gairah. Hal tersebut membuat mereka mampu melalui saat-saat
sulit dan menghadapi risiko kegagalan yang selalu menyertai pengusaha kecil.[2] Selain memiliki gairah, Anda
juga harus memastikan bahwa kepribadian Anda cocok untuk menghadapi
ketidakpastian yang senantiasa membayangi dunia kewirausahaan.[3][4]
·
Sebagai contoh, apakah Anda merasa nyaman menghadapi ketidakpastian? Apakah
Anda berani melakukan sesuatu hal yang berisiko tinggi?
·
Seberapa nyaman Anda mempromosikan diri Anda sendiri? Dapatkah Anda menjual
usaha Anda kepada komunitas terdekat sekaligus orang-orang asing?
·
Apakah Anda bersedia untuk bekerja dari pagi hingga malam untuk menjaga
kelangsungan usaha Anda?
·
Apakah Anda merasa nyaman untuk bertanggungjawab atas kesuksesan atau
kegagalan Anda sendiri?
·
Apakah Anda menikmati kegiatan pemecahan masalah dan upaya berpikir
kreatif?
2
Teliti lingkungan sekitar. Daerah lingkungan
tempat Anda akan membuka restoran atau kafe akan memiliki pengaruh signifikan
untuk kesuksesan. Sangatlah penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor
seperti lokasi, seberapa cepat Anda dapat mengembangkan usaha Anda, dan apa
yang membedakan usaha Anda dari pesaing Anda.[5]
·
Anda harus melakukan riset pasar yang signifikan guna mempelajari lokasi
terbaik, jenis konsumen yang Anda bisa targetkan, dan kebutuhan yang dapat Anda
penuhi.[6]
·
Sumber-sumber referensi seperti Badan Pusat Statistik dapat membantu Anda
dalam memperoleh data-data industri.[7]
3
Bicaralah dengan para pemilik usaha
kecil lainnya di daerah Anda. Membangun jaringan dengan para
pemilik kafe dan restoran akan membantu Anda dalam memahami proses pembukaan
usaha secara langsung.
·
Diskusikan tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi serta strategi untuk
menghadapinya.
·
Ingatlah bahwa membangun jaringan merupakan suatu proses timbal-balik.
Pastikan Anda berterima kasih kepada orang-orang yang telah menyediakan waktu
untuk berdiskusi dengan Anda; setelahnya, apabila usaha Anda telah berdiri dan
berjalan, tawarkanlah bantuan kepada mereka. Tindakan ini akan menunjukkan
itikad baik Anda sebagai pengusaha.
4
Tentukan target pasar. Anda harus
menentukan pangsa pasar yang Anda targetkan. Walaupun sebagian besar orang akan
makan di luar rumah beberapa hari sekali, tidaklah mungkin menargetkan semua
orang tersebut. Biasanya, upaya melakukannya akan membuahkan kegagalan. Oleh
karena itu, fokuslah pada golongan konsumen yang dapat Anda tarik kepada
restoran dan kafe Anda.[8]
·
Sebagai contoh, restoran yang menghidangkan steik, makanan Cina, pasta
Italia, dan makanan laut segar sekaligus akan membingungkan konsumen. Suatu
usaha yang berspesialisasi dalam satu area khusus lebih berkemungkinan untuk
bisa menarik pelanggan. Pilihlah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh
restoran Anda dan lakukan hal-hal tersebut sebaik mungkin.
·
Anda juga sebaiknya mempertimbangkan faktor demografi lokal. Konsumen
seperti apa yang sering menyambangi restoran setempat? Apakah anak-anak muda,
yang cenderung memilih makanan cepat saji yang praktis atau menu yang unik?
Apakah para keluarga, yang sering kali berfokus pada harga dan kenyamanan?
Ataukah para pekerja profesional, yang cenderung mencari tempat makan yang
megah dan mewah?[9]
·
Anda sebaiknya menyeimbangkan antara menarik golongan yang belum
tereksploitasi dengan menghindari menarget pelanggan yang sulit untuk ditarik.
·
Anda juga sebaiknya menentukan apakah Anda ingin membuka restoran cepat
saji, menengah, atau mewah. Mengetahui pilihan dan demografi konsumen di
sekitar tempat usaha Anda akan membantu menentukan jenis restoran seperti apa
yang paling mungkin untuk sukses.
5
Tentukan konsep. Seluruh restoran
membutuhkan suatu “konsep” atau sesuatu yang membuat pelanggan mengetahui garis
besar menu di dalamnya. Konsep tersebut tidak perlu rumit atau mahal; yang
terpenting, Anda dapat menggambarkan dengan jelas “visi” yang akan ditawarkan
oleh restoran Anda.[10]
·
Sebagai contoh, apabila Anda menyukai ayam goreng dan makanan tradisional
buatan kakek-nenek Anda, memusatkan menu pada hal tersebut akan menjadi
“konsep” untuk Anda. Dengan demikian, Anda tidak akan menawarkan hamburger atau
makanan Korea di restoran Anda.
·
Pertimbangkan juga lokasi usaha. Sebagai contoh, restoran dengan tema
makanan laut akan maju apabila lokasinya berada di dekat sungai atau pantai.
Hasilnya akan berbeda jika berada jauh di pegunungan karena biaya untuk
memperoleh bahan-bahan berkualitas akan menjadi lebih mahal.
·
Kafe dengan konsep khusus juga kini semakin diminati. Konsumen akan
tertarik untuk membeli kopi yang dibuat dengan tangan, organik, dan memiliki
tanda-tanda kualitas unik lainnya. Tentukan apakah Anda ingin membuka kafe
seperti itu atau kafe tradisional yang biasa.[11]
6
Tentukan apakah Anda ingin memulai dari
nol atau membeli usaha yang sudah ada. Walaupun kegagalan dari membuka
restoran independen jauh lebih rendah dari yang biasa diperkirakan (hanya
sekitar 30% pada tahun pertama berdiri), jumlah usaha yang dijual jauh lebih
tinggi. Para pemilik restoran dan kafe sering kali memutuskan untuk menjual
usaha mereka kepada pemilik baru.[12] Apabila Anda menemukan sebuah
restoran yang sudah cukup sukses, membelinya bisa menjadi pilihan yang bagus.
·
Apabila Anda memilih cara ini, pastikan Anda tetap meriset alasan pemilik
sebelumnya ingin menjual restorannya. Apakah restoran tersebut bisa
menghasilkan profit? Apakah jumlah pelanggannya bagus? Apakah pemilik
sebelumnya ingin pensiun, atau restorannya sedang mengalami masalah?
·
Pilihan lainnya adalah dengan waralaba. Membuka sebuah rumah makan dari
waralaba yang sudah sukses dapat menjadi cara yang bagus untuk memperoleh merek
yang terkenal dan akses pada pangsa pasar secara langsung. Namun, Anda tidak
akan memiliki kendali yang sama banyaknya atas produk dan pengelolaan usaha
dibandingkan dengan apabila Anda membuka restoran Anda sendiri.
7
Kalkulasi dana yang dibutuhkan. Sebuah restoran
atau kafe akan membutuhkan kapital yang mencukupi pada awal mulanya dibuka.
Jumlah dana yang Anda butuhkan akan sangat bervariasi tergantung pada lokasi,
skala usaha, dan seberapa banyak investasi yang dibutuhkan. Saat ini, telah
tersedia beberapa kalkulator daring yang dapat Anda gunakan untuk memperoleh
jumlah kasar dana yang diperlukan untuk memulai usaha Anda.[13]
·
Sebaiknya, Anda tidak terlalu berambisi terlalu besar di awal.[14] Setelah Anda membangun
reputasi menu yang Anda tawarkan, barulah Anda bisa meningkatkan kapital.[15] Anda dapat memulai dengan
sebuah kios kecil yang berfokus pada penyediaan satu menu minuman atau makanan
yang lezat.
·
Pastikan Anda juga meneliti gaji pegawai rata-rata di daerah Anda. Data ini
akan dibutuhkan saat Anda menulis rencana usaha.
·
Rencanakan untuk tidak memperoleh profit selama setidaknya enam bulan.
Sisihkan uang di awal untuk menutupi pengeluaran pribadi Anda selama enam
bulan.[16]
8
Tulis rencana usaha. Dengan adanya
rencana usaha yang baik, Anda akan memastikan tidak adanya hal-hal yang gawat
dan mengejutkan setelah Anda membuka restoran atau kafe Anda.[17] Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia memiliki Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang
melatih para pemilik usaha kecil untuk menyusun rencana usaha dan memulai
bisnis.[18]. Secara umum, Anda harus
mempertimbangkan dan menuliskan hal-hal berikut:
·
Sebuah rencana usaha terdiri atas banyak elemen. Sangatlah penting untuk memiliki
gambaran jelas mengenai identitas restoran yang akan Anda dirikan, termasuk
menu makanan yang akan disajikan, lokasinya, dan tujuan jangka pendek dan
panjangnya.
·
Jabarkan semua biaya dengan jelas. Tuliskan biaya sewa tempat atau harga
tanah, jumlah gaji yang akan diberikan, asuransi, mebel dan perlengkapan, bahan
makanan, dsb.
·
Susun strategi pemasaran yang jelas. Anda harus memiliki target pasar yang
jelas dan tindakan apa yang harus Anda lakukan untuk menarik mereka. Anda juga
harus mengetahui siapa pesaing-pesaing Anda dan bagaimana Anda akan bersaing
dengan mereka. Dalam bagian ini, Anda juga harus menjabarkan biaya rata-rata
untuk pemasaran, legalisasi, dan perizinan yang diperlukan.
·
Tuliskan menu. Pastikan Anda mengetahui dengan jelas makanan yang akan
disajikan di restoran Anda. Ketahui penyuplai tempat Anda akan membeli bahan
makanan dan harga dari tiap-tiap bahan makanan tersebut. Pertimbangkan harga
bahan mentah dalam menyusun harga pada menu.
9
Amankan pendanaan. Setelah Anda
memiliki rencana usaha yang kuat, Anda akan harus mengamankan dana yang
diperlukan. Jumlah dana tersebut akan bervariasi dari beberapa puluh juta saja
hingga miliaran rupiah.[19][20][21] Jangan meminjam atau
mengeluarkan uang lebih banyak dari yang Anda butuhkan.
·
Anda dapat menggunakan dana pribadi sebagai modal awal.
·
Anda juga bisa memiliki satu atau dua rekanan, terutama apabila rencana
usaha Anda sangat meyakinkan. Namun, sebelumnya, pastikan Anda telah menyusun
perjanjian rekanan yang bagus.
·
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan dapat
menghubungkan Anda dengan para pemberi dana dan investor lainnya yang mendukung
pemilik usaha kecil menengah (UKM)
Membuat Keputusan Awal
1
Lakukan konsultasi dengan seorang
profesional. Anda akan membutuhkan suatu struktur hukum untuk usaha Anda. Dengan
berkonsultasi dengan ahli hukum dari badan tertentu seperti Asosiasi Advokat
Indonesia (AAI)[22], Anda akan bisa memastikan
legalitas struktur usaha Anda.
·
Seorang pengacara juga dapat membantu dalam menentukan struktur usaha
terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.[23] Selain itu, Anda juga bisa
dipandu dalam menjalani proses perolehan perizinan dan sertifikat, serta dalam
memastikan bahwa Anda mematuhi semua peraturan hukum setempat.
·
AAI memiliki sejumlah advokat yang ditempatkan di berbagai sentra UKM.
·
Banyak pemilik kafe dan restoran yang memilih bentuk Perusahaan Perseroan
Terbatas (PT) guna melindungi aset pribadi apabila usaha mereka menghadapi
masalah.
·
Walaupun Anda dapat menjalankan restoran sebagai Perusahaan Perseorangan,
Anda sebaiknya tidak melakukannya karena aset pribadi Anda akan berada dalam
bahaya apabila usaha Anda menghadapi suatu masalah.
·
Anda juga sebaiknya berkonsultasi dengan akuntan usaha kecil menengah apabila
pekerjaan pembukuan restoran terlalu banyak untuk diurus oleh Anda seorang
diri.[24]
2
Teliti hukum zonasi setempat. Kafe dan
restoran merupakan bagian dari usaha kecil, dan oleh karena itu, lokasi
pendiriannya harus berada di dalam zona komersial. Anda harus memperoleh
perizinan dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan sebelum membuka usaha.[25]
·
Sebagian besar daerah tidak akan mengizinkan Anda untuk menjual makanan dan
minuman apabila Anda tidak memiliki dapur komersial di tempat. Artinya, usaha
berbasis rumahan biasanya bukan merupakan pilihan untuk Anda.
·
Hubungi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Serta Perdagangan
setempat untuk mengetahui berbagai perizinan yang harus Anda penuhi.
3.
3
Teliti hukum keamanan makanan setempat. Peraturan
kesehatan akan sangat bervariasi untuk setiap lokasi. Dalam membuka restoran
atau kafe, Anda harus mematuhi seluruh peraturan setempat mengenai keamanan
makanan.
·
Anda akan harus mengajukan izin penyehatan makanan jasa boga dari
Departemen Kesehatan dan Direktorat Jenderal Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM).[26]
·
Anda juga sebaiknya mengetahui peraturan setempat mengenai penjualan
alkohol. Dikarenakan hukum mengenai penjualan alkohol cukup kompleks, pastikan
Anda memahaminya terlebih dahulu.
4
Carilah sebuah lokasi. Pilihlah tempat
yang nyaman, mudah diakses untuk restoran atau kafe Anda.[27] Sering kali, usaha-usaha
setempat juga akan membantu menarik perhatian calon pelanggan Anda.
·
Biasanya, merenovasi restoran atau kafe yang sudah ada akan lebih murah
dibandingkan dengan membangunnya dari nol (atau mengubah tempat non-restoran
menjadi restoran).[28]
·
Anda sebaiknya menyewa alih-alih membeli lokasi, terutama apabila Anda
tidak pernah mengoperasikan restoran kecil atau kafe sebelumnya.[29]
·
Pastikan Anda juga mempertimbangkan hal-hal seperti tempat parkir, biaya
sewa bulanan, dan tata letak kota sebelum memilih tempat. Periksa juga sejarah
lokasi yang Anda pilih. Apabila terdapat delapan restoran yang bangkrut
sebelumnya di tempat tersebut, mungkin ada sesuatu pada lokasi itu yang tidak
bagus untuk usaha rumah makan.[30]
5
Dapatkan asuransi. Kafe dan
restoran memiliki banyak hal harus bisa Anda pertanggungjawabkan, di antaranya
adalah keamanan pekerja, makanan, dan minuman. Banyak wilayah yang mengharuskan
setiap rumah makan atau kafe yang menjual alkohol untuk memiliki asuransi
minuman keras guna melindungi usaha Anda dari tuntutan hukum yang diakibatkan
dari alkohol yang dikonsumsi di restoran Anda. Pada sebagian besar tempat, Anda
juga harus memiliki asuransi kompensasi pegawai.[31]
·
Walaupun tidak diwajibkan, memiliki asuransi merupakan hal yang sebaiknya
dilakukan. Asuransi properti dan kewajiban hukum akan melindungi Anda dan usaha
Anda.[32]
Membuka Toko
1
Turuti insting Anda. Setelah Anda
melakukan seluruh riset yang diperlukan, ikutilah insting Anda alam mengambil
keputusan bisnis. Anda tidak perlu harus selalu mengikuti tren. Fokuslah pada
hal-hal penting seperti kualitas makanan atau kopi, pelayanan yang sempurna,
dan lokasi yang strategis.[33]
·
Jangan biarkan orang lain menggoyahkan Anda dengan ide-ide mereka. Ingatlah
bahwa sesuatu yang bisa diterapkan di suatu usaha belum tentu tepat dilakukan
untuk usaha lainnya. Yang terpenting adalah Anda memastikan bahwa setiap
keputusan yang Anda ambil didasarkan pada hasil riset tertentu.
2
Carilah barang-barang diskon. Anda tidak harus
menghabiskan banyak uang untuk membuka restoran kecil atau kafe, apalagi jika
Anda bisa berbelanja dengan cerdas. Daur ulang sebanyak mungkin. Belilah
barang-barang diskon dari toko suplai restoran. Cari tahu apakah kontraktor dan
penyedia layanan lainnya bisa menerima barter.[34]
·
Apabila Anda perlu membuat suatu merek untuk usaha Anda, cobalah hubungi
departemen periklanan suatu sekolah atau universitas desain terdekat. Sering
kali, para mahasiswa atau murid di sana akan dengan senang hati melakukan
pekerjaan yang tidak mahal untuk Anda dengan syarat mereka dapat memasukkan
desain merek tersebut untuk portofolio mereka.
·
Pada awal mula, menyewa barang-barang besar seperti kulkas dan mesin
pembuat kopi dapat membantu memotong biaya. Dengan demikian, Anda bisa menekan
harga produk dan menarik lebih banyak konsumen.[35]
·
Anda juga bisa mencari perlengkapan yang ditawarkan pada situs jual-beli
daring seperti Bukalapak.com. Namun, pastikan perlengkapan yang Anda akan beli
sepenuhnya bekerja dengan baik.[36]
3
Rancang tempat usaha Anda dengan
seksama. Ruang makan di kafe atau restoran Anda akan menjadi tempat para konsumen
menghabiskan waktu mereka. Ruang tersebut akan mengomunikasikan identitas
restoran Anda dan berperan penting dalam memberi kesan terbaik kepada konsumen.
Biasanya, 45—65% dari restoran Anda akan didedikasikan untuk ruang makan.[37]
·
Kunjungilah restoran atau kafe lain di daerah Anda. Amati interaksi antara
konsumen dengan ruang di dalamnya. Apakah tempat tersebut tampak nyaman,
efisien, dan mengundang, atau tidak?
·
Pastikan Anda memiliki susunan tempat duduk yang fleksibel. Meja untuk
pelanggan yang datang berombongan sebaiknya ditempatkan sepanjang dinding.
Ingatlah bahwa antara 40 hingga 50% pelanggan datang secara berpasangan, 30%
datang sendirian atau bertiga, dan hanya 20% di antaranya yang datang dalam
rombongan empat orang atau lebih. Gunakan meja-meja untuk dua orang yang dapat
dipindah-pindahkan sesuai dengan kebutuhan.[38]
·
Untuk kafe, pastikan Anda memiliki tempat duduk yang nyaman dan kondusif
untuk bekerja sekaligus bersosialisasi. Campuran antara kursi dan sofa dengan
meja untuk dua orang akan menciptakan suasana mengundang yang akan membuat
konsumen ingin tinggal di tempat tersebut untuk waktu yang lebih lama.[39]
4
Pekerjakan staf. Pada awal mula,
jangan pekerjakan orang terlalu banyak. Isi kekurangan-kekurangan yang ada oleh
Anda sendiri hingga restoran Anda telah bisa memberikan cukup profit guna
mempekerjakan lebih banyak orang.[40] Anda dapat memasang iklan
pencarian staf di internet, koran, atau melalui lisan.
·
Susunlah panduan pelatihan agar pegawai Anda tahu apa yang diharapkan dari
mereka. Peran dan ekspektasi yang jelas akan membantu pekerjaan berjalan dengan
lancar.[41]
·
Untuk kafe, pekerjakan barista yang terlatih. Kualitas kopi merupakan
elemen terpenting dari sebuah kafe. Walaupun Anda memiliki biji kopi terbaik di
dunia, apabila barista tidak tahu cara membuatnya, kafe Anda tidak akan menarik
pelanggan.
·
Persiapkan untuk pergantian pegawai. Usaha rumah makan memiliki tingkat
pergantian pegawai yang tinggi; staf datang silih berganti dalam rentang waktu
yang pendek. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki cara untuk mempekerjakan
orang-orang baru dengan cepat apabila Anda membutuhkannya.[42]
·
Pastikan Anda mengetahui dan mematuhi peraturan Dinas Ketenagakerjaan di
daerah Anda.
·
Apabila Anda mempekerjakan anggota keluarga, pastikan tiap-tiap dari mereka
memahami dengan jelas kewajiban masing-masing. Seluruh peraturan dan hukum juga
akan berlaku untuk mereka.
5
Buatlah daftar seluruh barang yang Anda
butuhkan. Sebelum Anda memilih pihak penyuplai, Anda harus mengetahui seluruh
produk yang akan dibutuhkan oleh usaha Anda. Barang-barang tersebut terdiri
atas hal-hal yang sudah jelas seperti telur, meja, hingga hal-hal mendetail
seperti tatakan piring dan kertas toilet. Buatlah daftar yang komprehensif
sehingga Anda akan mengetahui dengan pasti barang-barang apa saja yang
dibutuhkan usaha Anda setiap minggunya.[43]
·
Contoh kategori barang-barang kebutuhan adalah perlengkapan (kompor, kulkas),
mebel (meja, kursi, lampu), perlengkapan makan (gelas, piring, sendok, garpu),
dan hal-hal kecil lainnya (pengaduk kopi, tusuk gigi, dll.).
6
Carilah pihak penyuplai. Anda pastinya
akan ingin menjual produk berkualitas terbaik kepada konsumen Anda. Ada
beraneka ragam penyuplai yang tersedia, dari penyuplai yang berspesialisasi
hanya pada makanan laut hingga penyuplai yang dapat menyediakan kertas toilet
hingga T-bones. Bicaralah dengan para pemilik restoran dan kafe lainnya guna
mendapatkan rekomendasi penyuplai yang bagus.[44] Pastikan Anda juga
menyeimbangkan biaya dengan kualitas.
·
Anda dapat bertanya kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah,
Serta Perdagangan setempat mengenai penyuplai yang terdapat di daerah Anda.
·
Periksa penyuplai potensial dengan kantor dinas dan pemilik rumah makan
setempat. Hindari memilih penyuplai yang telah mendapatkan banyak keluhan
sebelumnya.
·
Bandingkan harga yang ditawarkan oleh penyuplai satu dengan lainnya.
·
Perhitungkan talenta yang dimiliki staf Anda. Biaya pengeluaran akan bisa
ditekan apabila staf Anda dapat membersihkan menu makanan lautnya sendiri, tapi
jika Anda tidak mengetahui seorang pun yang bisa melakukan hal itu, maka Anda
tidak akan benar-benar bisa menghemat uang. Namun, sebagai contoh, apabila staf
Anda memiliki kemampuan membuat roti, manfaatkan dengan baik.
·
Pastikan perusahaan penyuplai yang Anda pilih memiliki respon yang baik.
Apabila mereka tidak bisa mengantarkan suatu barang tepat waktu, akankah mereka
memberitahu Anda? Apakah mereka memiliki waktu pengantaran suplai yang teratur?
Apakah mereka membalas pertanyaan Anda dengan cepat?
7
Ujilah menu Anda. Terkadang,
menu-menu terbaik pun harus diperbaiki. Adakan pesta kecil untuk orang-orang
yang Anda percaya dan siapkan menu untuk mereka. Mintalah masukan mengenai menu
tersebut dan lakukan perubahan sesuai kebutuhan.[45]
·
Informasikan kepada orang-orang mengenai harga menu di restoran Anda dan
mintalah pendapat mereka. Barangkali, Anda akan diminta untuk menurunkan harga,
atau Anda akan mendapati bahwa Anda ternyata masih bisa menaikkan harga.
Mengembangkan Usaha
Anda
1
Pasarkan usaha Anda. Dalam rencana
usaha, Anda harus sudah memiliki rencana pemasaran. Tujuannya adalah membuat
usaha Anda diketahui oleh konsumen serta memberi mereka alasan untuk
berkunjung. Buatlah akun pada jejaring sosial, pasang iklan pada koran lokal,
dan buat agar diri Anda dikenal masyarakat dengan mengunjungi acara-acara
seperti pasar dan pameran hasil pertanian lokal.[46]
·
Pemberian kupon dan promosi menu gratis adalah metode yang sering dipakai
untuk menarik perhatian konsumen kepada restoran Anda.[47]
·
Anda juga bisa mendonasikan kupon sebagai hadiah kepada lembaga nonprofit,
badan derma, dan organisasi profesional setempat. Hal ini akan menciptakan
kesan baik serta menyebarkan berita mengenai keberadaan restoran Anda.
·
Pertimbangkan untuk mengundang kritikus makanan lokal ke restoran Anda.
Walaupun Anda tidak dapat mengendalikan hal-hal yang akan ditulisnya, cara ini
dapat menarik perhatian media kepada usaha Anda.
·
Penyediaan kartu pelanggan akan cocok dilakukan untuk kafe dan restoran
cepat saji.[48]
2
Pertahankan komunikasi dengan pelanggan. Walaupun Anda
mungkin berhasil memperoleh kesuksesan segera setelah Anda membuka, jangan
pernah berhenti mengembangkan usaha. Buatlah suatu jajak pendapat, tanyakan
kepada pelanggan mengenai hal-hal yang mereka sukai dan tidak sukai dari usaha
Anda. Tanyakan apa yang mereka ingin dapatkan yang belum Anda sediakan, dan
tanyakan bagaimana pendapat mereka mengenai tempat, interior, dan menu yang
Anda tawarkan. Dengarkan pendapat konsumen Anda sebaik mungkin.[49]
·
Anda dapat memberi insentif untuk jajak pendapat tersebut dengan menawarkan
produk atau makanan gratis apabila konsumen bersedia mengisi dan
mengumpulkannya kembali kepada Anda.
3
Selalu pantau pengeluaran. Setelah usaha
Anda mulai berjalan, pengeluaran harian yang Anda hadapi adalah biaya makanan
dan minuman. Namun, Anda juga harus memastikan bahwa biaya makanan dan minuman
tersebut tidak lebih dari 25-40% pemasukan Anda.
·
Gaji pegawai merupakan sumber pengeluaran lainnya. Secara umum, gaji
pegawai sebaiknya tidak lebih dari 20-25% pemasukan.
4
Menjual lebih. Hal ini terutama
penting untuk kafe karena jumlah rata-rata transaksi yang terjadi di dalamnya
relatif kecil (kurang lebih Rp 35.000,-). Pastikan Anda memiliki banyak menu
pelengkap seperti kue dan mafin, lalu dorong staf Anda untuk menawarkannya
kepada konsumen.[50]
·
Pemasukan dari kopi sebaiknya tidak melebihi 40% dari volume penjualan
mingguan.
·
Jangan menyediakan makanan pelengkap yang berlebihan. Cukup sediakan
pilihan menu yang bagus, jangan memaksakan untuk memiliki enam jenis kue dan
dua belas jenis biskuit. Menawarkan terlalu banyak jenis produk hanya akan
menambah biaya tanpa meningkatkan keuntungan.
Tips
·
Libatkan pekerjaan asli Anda ke dalam usaha yang baru saja Anda buka.
Apabila Anda adalah pemrogram web, sebagai contoh, Anda dapat menawarkan jasa,
mengajar kelas, atau membuat permainan komputer untuk konsumen Anda.
·
Apabila memungkinkan, cobalah untuk bekerja di sebuah restoran selama dua
tahun sebelum Anda membuka usaha Anda sendiri.
·
Sisihkan dana untuk biaya dekorasi dan bantulah seniman lokal untuk
memajang karya mereka.
·
Dukunglah para pemusik lokal. Tawarkan musik mereka di kafe, putar
lagu-lagu yang bagus dengan menggunakan pelantang, dsb.
Peringatan
·
Jangan pernah mengabaikan pajak dan peraturan setempat!
Referensi
1. ↑ https://id.wikihow.com/Membuka-Kafe-atau-Restoran-Kecil
↑ https://adhityayodha.blogspot.com/2014/04/investasi-bisnis-consultant-restoran.html
langkah langkah memulai usaha restoran cafe
cara membangun restoran tanpa franchise
kerjasama usaha restoran kafe
cari partner usaha kuliner
tips dan trik usaha kuliner ramai
jasa marketing usaha kuliner
setup manajemen restoran yang baik dan benar
cara menghitung cost modal menu kuliner
persentase margin keuntungan usaha bisnis kuliner makanan minuman
menyediakan tenaga kerja koki chef restoran khas jepang western indonesia food
sop manajemen restoran cafe
jasa setup restoran cafe
pelatihan koki waiter restoran hotel
partner kerjasama usaha restoran cafe
bisnis kulineran jakarta bandung jogja surabaya semarang bali
cara mendesain lay out dapur restoran
standar kitchen restoran bintang lima
cara melayani tamu yang complaint
cara inventori menyimpan bahan baku restoran kafe
daftar peralatan dapur standar restoran hotel
nama nama perlengkapan dapur lengkap
toko peralatan perlengkapan dapur restoran kafe
toko perlengkapan peralatan makan resto cafe
daftar suplier bahan baku restoran
contoh konsep restoran
rincian modal usaha restoran
daftar perlengkapan restoran
persiapan membuka restoran cafe
langkah perencanaan membuka restoran kafe
cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil
rincian biaya membuka restoran
kerjasama dengan koki makanan khas
chef koki spesialis makanan jepang westen nusantara indonesia chinese food
A. Pulau Sumatera
1. Provinsi Aceh
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh adalah 18 kabupaten dan 5 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh :
Daftar Nama Kabupaten di Aceh :
Kabupaten Aceh Barat
Kabupaten Aceh Barat Daya
Kabupaten Aceh Besar
Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Selatan
Kabupaten Aceh Singkil
Kabupaten Aceh Tamiang
Kabupaten Aceh Tengah
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Timur
Kabupaten Aceh Utara
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Bireuen
Kabupaten Gayo Lues
Kabupaten Nagan Raya
Kabupaten Pidie
Kabupaten Pidie Jaya
Kabupaten Simeulue
Daftar Nama Kota di Aceh
Kota Banda Aceh
Kota Langsa
Kota Lhokseumawe
Kota Sabang
Kota Subulussalam
2. Provinsi Sumatera Utara (SUMUT)
Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) :
Daftar Nama Kabupaten di Sumatera Utara (SUMUT)
Kabupaten Asahan
Kabupaten Batubara
Kabupaten Dairi
Kabupaten Deli Serdang
Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Karo
Kabupaten Labuhanbatu
Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Utara
Kabubaten Langkat
Kabupaten Mandailing Natal
Kabupaten Nias
Kabupaten Nias Barat
Kabupaten Nias Selatan
Kabupaten Nias Utara
Kabupaten Padang Lawas
Kabupaten Padang Lawas Utara
Kabupaten Pakpak Bharat
Kabupaten Samosir
Kabupaten Serdang Bedagai
Kabupaten Simalungun
Kabupaten Tapanuli Selatan
Kabupaten Tapanuli Tengah
Kabupaten Tapanuli Utara
Kabupaten Toba Samosir
Daftar Nama Kota di Sumatera Utara (SUMUT):
Kota Binjai
Kota Gunungsitoli
Kota Medan
Kota Padangsidempuan
Kota Pematangsiantar
Kota Sibolga
Kota Tanjungbalai
Kota Tebing Tinggi
3. Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR)
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) adalah 12 kabupaten dan 7 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) :
Daftar Nama Kabupaten di Sumatera Barat (SUMBAR)
Kabupaten Agam
Kabupaten Dharmasraya
Kabupaten Kepulauan Mentawai
Kabupaten Lima Puluh Kota
Kabupaten Padang Pariaman
Kabupaten Pasaman
Kabupaten Pasaman Barat
Kabupaten Pesisir Selatan
Kabupaten Sijunjung
Kabupaten Solok
Kabupaten Solok Selatan
Kabupaten Tanah Datar
Daftar Nama Kota di Sumatera Barat (SUMBAR)
Kota Bukittinggi
Kota Padang
Kota Padangpanjang
Kota Pariaman
Kota Payakumbuh
Kota Sawahlunto
Kota Solok
4. Provinsi Riau
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau adalah 10 kabupaten dan 2 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau :
Daftar Nama Kabupaten di Riau
Kabupaten Bengkalis
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Kampar
Kabupaten Kepulauan Meranti
Kabupaten Kuantan Singingi
Kabupaten Pelalawan
Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hulu
Kabupaten Siak
Daftar Nama Kota di Riau
Kota Dumai
Kota Pekanbaru
5. Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI)
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI) adalah 5 kabupaten dan 2 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau (KEPRI) :
Daftar Nama Kabupaten di Kepulauan Riau (KEPRI)
Kabupaten Bintan
Kabupaten Karimun
Kabupaten Kepulauan Anambas
Kabupaten Lingga
Kabupaten Natuna
Daftar Nama Kota di Kepulauan Riau (KEPRI)
Kota Batam
Kota Tanjung Pinang
6. Provinsi Jambi
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi adalah 9 kabupaten dan 2 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi :
Daftar Nama Kabupaten di Jambi
Kabupaten Batanghari
Kabupaten Bungo
Kabupaten Kerinci
Kabupaten Merangin
Kabupaten Muaro Jambi
Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Kabupaten Tebo
Daftar Nama Kota di Jambi
Kota Jambi
Kota Sungai Penuh
7. Provinsi Bengkulu
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu adalah 9 kabupaten dan 1 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu :
Daftar Nama Kabupaten di Bengkulu
Kabupaten Bengkulu Selatan
Kabupaten Bengkulu Tengah
Kabupaten Bengkulu Utara
Kabupaten Kaur
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten Lebong
Kabupaten Mukomuko
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Seluma
Daftar Nama Kota di Bengkulu
Kota Bengkulu
8. Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL)
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) adalah 13 kabupaten dan 4 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) :
Daftar Nama Kabupaten di Sumatera Selatan (SUMSEL)
Kabupaten Banyuasin
Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Lahat
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Rawas
Kabupaten Musi Rawas Utara
Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ulu
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Daftar Nama Kota di Sumatera Selatan (SUMSEL)
Kota Lubuklinggau
Kota Pagar Alam
Kota Palembang
Kota Prabumulih
9. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah 6 kabupaten dan 1 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung :
Daftar Nama Kabupaten di Kepulauan Bangka Belitung
Kabupaten Bangka
Kabupaten Bangka Barat
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Tengah
Kabupaten Belitung
Kabupaten Belitung Timur
Daftar Nama Kota di Kepulauan Bangka Belitung
Kota Pangkal Pinang
10. Provinsi Lampung
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung adalah 13 kabupaten dan 2 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung :
Daftar Nama Kabupaten di Lampung
Kabupaten Lampung Tengah
Kabupaten Lampung Utara
Kabupaten Lampung Selatan
Kabupaten Lampung Barat
Kabupaten Lampung Timur
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Pesawaran
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pringsewu
Kabupaten Tulang Bawang
Kabupaten Tulang Bawang Barat
Kabupaten Tanggamus
Kabupaten Way Kanan
Daftar Nama Kota di Lampung
Kota Bandar Lampung
Kota Metro
B. Pulau Jawa
11. Provinsi Banten
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten adalah 4 kabupaten dan 4 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten :
Daftar Nama Kabupaten di Banten
Kabupaten Lebak
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang
Kabupaten Tangerang
Daftar Nama Kota di Banten
Kota Cilegon
Kota Serang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
12. Provinsi Jawa Barat (JABAR)
Jumlah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat (JABAR) adalah 18 kabupaten dan 9 kota. Daftar Nama Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat (JABAR) :
Daftar Nama Kabupaten di Jawa Barat (JABAR)
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bogor
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Garut
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Karawang
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Subang
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sumedang
Kabupaten Tasikmalaya
Daftar Nama Kota di Jawa Barat (JABAR)
Kota Bandung
Kota Banjar
Kota Bekasi
Kota Bogor
Kota Cimahi
Kota Cirebon
Kota Depok
Kota Sukabumi
Kota Tasikmalaya
13. Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
aftar kabupaten dan kota di provinsi DKI Jakarta
Daftar Nama Kabupaten di DKI Jakarta
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Daftar Nama kota di DKI Jakarta
Kota Administrasi Jakarta Barat
Kota Administrasi Jakarta Pusat
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Kota Administrasi Jakarta Timur
Kota Administrasi Jakarta Utara
14. Provinsi Jawa Tengah (JATENG)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah (JATENG)
Daftar Nama Kabupaten di Jawa Tengah (JATENG)
Kabupaten Banjarnegara
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Batang
Kabupaten Blora
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Brebes
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Demak
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Jepara
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Kendal
Kabupaten Klaten
Kabupaten Kudus
Kabupaten Magelang
Kabupaten Pati
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pemalang
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Rembang
Kabupaten Semarang
Kabupaten Sragen
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Tegal
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonosobo
Daftar Nama Kota di Jawa Tengah (JATENG)
Kota Magelang
Kota Pekalongan
Kota Salatiga
Kota Semarang
Kota Surakarta Solo
Kota Tegal
15. Daerah Istimewa Yogyakarta
daftar kabupaten dan kota di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Daftar Nama Kabupaten di Yogyakarta
Kabupaten Bantul
Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Sleman
Daftar Nama Kota di Yogyakarta
Kota Yogyakarta
16. Jawa Timur (JATIM)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Jawa Timur
Daftar Nama Kabupaten di Jawa Timur (JATIM)
Kabupaten Bangkalan
Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Blitar
Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Gresik
Kabupaten Jember
Kabupaten Jombang
Kabupaten Kediri
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Madiun
Kabupaten Magetan
Kabupaten Malang
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Pamekasan
Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten Sampang
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tulungagung
Daftar Nama Kota di Jawa Timur (JATIM)
Kota Batu
Kota Blitar
Kota Kediri
Kota Madiun
Kota Malang
Kota Mojokerto
Kota Pasuruan
Kota Probolinggo
Kota Surabaya
C. Nusa Tenggara
17. Bali
daftar kabupaten dan kota di provinsi Bali
Daftar Nama Kabupaten di Bali
Kabupaten Badung
Kabupaten Bangli
Kabupaten Buleleng
Kabupaten Gianyar
Kabupaten Jembrana
Kabupaten Karangasem
Kabupaten Klungkung
Kabupaten Tabanan
Daftar Nama Kota di Bali
Kota Denpasar
18. Nusa Tenggara Barat (NTB)
Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Daftar Nama Kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kabupaten Bima
Kabupaten Dompu
Kabupaten Lombok Barat
Kabupaten Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Sumbawa
Kabupaten Sumbawa Barat
Daftar Nama Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Kota Bima
Kota Mataram
19. Nusa Tenggara Timur (NTT)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Daftar Nama Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kabupaten Alor
Kabupaten Belu
Kabupaten Ende
Kabupaten Flores Timur
Kabupaten Kupang
Kabupaten Lembata
Kabupaten Malaka
Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Timur
Kabupaten Ngada
Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Rote Ndao
Kabupaten Sabu Raijua
Kabupaten Sikka
Kabupaten Sumba Barat
Kabupaten Sumba Barat Daya
Kabupaten Sumba Tengah
Kabupaten Sumba Timur
Kabupaten Timor Tengah Selatan
Kabupaten Timor Tengah Utara
Daftar Nama Kota di Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kota Kupang
D. Kalimantan
20. Kalimantan Barat (KALBAR)
Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Barat (KALBAR)
Daftar Nama Kabupaten di Kalimantan Barat (KALBAR)
Kabupaten Bengkayang
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Ketapang
Kabupaten Kubu Raya
Kabupaten Landak
Kabupaten Melawi
Kabupaten Mempawah
Kabupaten Sambas
Kabupaten Sanggau
Kabupaten Sekadau
Kabupaten Sintang
Daftar Nama Kota di Kalimantan Barat (KALBAR)
Kota Pontianak
Kota Singkawang
21. Kalimantan Selatan (KALSEL)
Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Selatan (KALSEL)
Daftar Nama Kabupaten di Kalimantan Selatan (KALSEL)
Kabupaten Balangan
Kabupaten Banjar
Kabupaten Barito Kuala
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kabupaten Kotabaru
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Tapin
Daftar Nama Kota di Kalimantan Selatan (KALSEL)
Kota Banjarbaru
Kota Banjarmasin
22. Kalimantan Tengah (KALTENG)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG)
Daftar Nama Kabupaten di Kalimantan Tengah (KALTENG)
Kabupaten Barito Selatan
Kabupaten Barito Timur
Kabupaten Barito Utara
Kabupaten Gunung Mas
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Katingan
Kabupaten Kotawaringin Barat
Kabupaten Kotawaringin Timur
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Murung Raya
Kabupaten Pulang Pisau
Kabupaten Sukamara
Kabupaten Seruyan
Daftar Nama Kota di Kalimantan Tengah (KALTENG)
Kota Palangka Raya
23. Kalimantan Timur (KALTIM)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Timur (KALTIM)
Daftar Nama Kabupaten di Kalimantan Timur (KALTIM)
Kabupaten Berau
Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Timur
Kabupaten Mahakam Ulu
Kabupaten Paser
Kabupaten Penajam Paser Utara
Daftar Nama Kota di Kalimantan Timur (KALTIM)
Kota Balikpapan
Kota Bontang
Kota Samarinda
24. Kalimantan Utara (KALTARA)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Kalimantan Utara (KALTARA)
Daftar Nama Kabupaten di Kalimantan Utara (KALTARA)
Kabupaten Bulungan
Kabupaten Malinau
Kabupaten Nunukan
Kabupaten Tana Tidung
Daftar Nama Kota di Kalimantan Utara (KALTARA)
Kota Tarakan
E. Sulawesi
25. Gorontalo
daftar kabupaten dan kota di provinsi Gorontalo
Daftar Nama Kabupaten di Gorontalo
Kabupaten Boalemo
Kabupaten Bone Bolango
Kabupaten Gorontalo
Kabupaten Gorontalo Utara
Kabupaten Pohuwato
Daftar Nama Kabupaten di Gorontalo
Kota Gorontalo
26. Sulawesi Selatan (SULSEL)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL)
Daftar Nama Kabupaten di Sulawesi Selatan (SULSEL)
Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Barru
Kabupaten Bone
Kabupaten Bulukumba
Kabupaten Enrekang
Kabupaten Gowa
Kabupaten Jeneponto
Kabupaten Kepulauan Selayar
Kabupaten Luwu
Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Luwu Utara
Kabupaten Maros
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Sidenreng Rappang
Kabupaten Sinjai
Kabupaten Soppeng
Kabupaten Takalar
Kabupaten Tana Toraja
Kabupaten Toraja Utara
Kabupaten Wajo
Daftar Nama Kota di Sulawesi Selatan (SULSEL)
Kota Makassar
Kota Palopo
Kota Parepare
27. Sulawesi Tenggara (SULTRA)
Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA)
Daftar Nama Kabupaten di Sulawesi Tenggara (SULTRA)
Kabupaten Bombana
Kabupaten Buton
Kabupaten Buton Selatan
Kabupaten Buton Tengah
Kabupaten Buton Utara
Kabupaten Kolaka
Kabupaten Kolaka Timur
Kabupaten Kolaka Utara
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe Kepulauan
Kabupaten Konawe Selatan
Kabupaten Konawe Utara
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna Barat
Kabupaten Wakatobi
Daftar Nama Kota di Sulawesi Tenggara (SULTRA)
Kota Bau-Bau
Kota Kendari
28. Sulawesi Tengah (SULTENG)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG)
Daftar Nama Kabupaten di Sulawesi Tengah (SULTENG)
Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai Kepulauan
Kabupaten Banggai Laut
Kabupaten Buol
Kabupaten Donggala
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Poso
Kabupaten Sigi
Kabupaten Tojo Una-Una
Kabupaten Toli-Toli
Daftar Nama Kota di Sulawesi Tengah (SULTENG)
Kota Palu
29. Sulawesi Utara (SULUT)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Utara (SULUT)
Daftar Nama Kabupaten di Sulawesi Utara (SULUT)
Kabupaten Bolaang Mongondow
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Kabupaten Kepulauan Talaud
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa Selatan
Kabupaten Minahasa Tenggara
Kabupaten Minahasa Utara
Daftar Nama Kota di Sulawesi Utara (SULUT)
Kota Bitung
Kota Kotamobagu
Kota Manado
Kota Tomohon
30. Sulawesi Barat (SULBAR)
daftar kabupaten dan kota di provinsi Sulawesi Barat (SULBAR)
Daftar Nama Kabupaten di Sulawesi Barat (SULBAR)
Kabupaten Majene
Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamuju
Kabupaten Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Polewali Mandar
Daftar Nama Kota di Sulawesi Barat (SULBAR)
Kota Mamuju
F. Kepulauan Maluku
31. Maluku
daftar kabupaten dan kota di provinsi Maluku
Daftar Nama Kabupaten di Maluku
Kabupaten Buru
Kabupaten Buru Selatan
Kabupaten Kepulauan Aru
Kabupaten Maluku Barat Daya
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tenggara
Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Kabupaten Seram Bagian Barat
Kabupaten Seram Bagian Timur
Daftar Nama Kota di Maluku
Kota Ambon
Kota Tual
32. Maluku Utara
daftar kabupaten dan kota di provinsi Maluku Utara
Daftar Nama Kabupaten di Maluku Utara
Kabupaten Halmahera Barat
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Utara
Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Kepulauan Sula
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Pulau Morotai
Kabupaten Pulau Taliabu
Daftar Nama Kota di Maluku Utara
Kota Ternate
Kota Tidore Kepulauan
G. Papua
33. Papua
daftar kabupaten dan kota di provinsi Papua
Daftar Nama Kabupaten di Papua
Kabupaten Asmat
Kabupaten Biak Numfor
Kabupaten Boven Digoel
Kabupaten Deiyai
Kabupaten Dogiyai
Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Jayapura
Kabupaten Jayawijaya
Kabupaten Keerom
Kabupaten Kepulauan Yapen
Kabupaten Lanny Jaya
Kabupaten Mamberamo Raya
Kabupaten Mamberamo Tengah
Kabupaten Mappi
Kabupaten Merauke
Kabupaten Mimika
Kabupaten Nabire
Kabupaten Nduga
Kabupaten Paniai
Kabupaten Pegunungan Bintang
Kabupaten Puncak
Kabupaten Puncak Jaya
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Supiori
Kabupaten Tolikara
Kabupaten Waropen
Kabupaten Yahukimo
Kabupaten Yalimo
Daftar Nama Kota di Papua
Kota Jayapura
34. Papua Barat
Daftar Nama Kabupaten di Papua Barat
Kabupaten Fakfak
Kabupaten Kaimana
Kabupaten Manokwari
Kabupaten Manokwari Selatan
Kabupaten Maybrat
Kabupaten Pegunungan Arfak
Kabupaten Raja Ampat
Kabupaten Sorong
Kabupaten Sorong Selatan
Kabupaten Tambrauw
Kabupaten Teluk Bintuni
Kabupaten Teluk Wondama
Daftar Nama Kota di Papua Barat
Kota Sorong