Banyak orang yang bermimpi
membuka restoran mereka sendiri. Tapi, mengelola restoran tidak bisa
sembarangan jika Anda ingin meraup sukses. Untuk membantu Anda, berikut kami
sajikan beberapa tips sukses memulai bisnis restoran baru.
Apa saja yang diperlukan untuk
memulai bisnis restoran baru?
1. Tentukan konsep restoran Anda
Langkah pertama yang wajib Anda
pertimbangkan sebelum memulai bisnis kuliner milik sendiri adalah menentukan
seperti apa konsep restoran Anda nantinya. Apakah Anda ingin buka restoran
dengan atmosfer yang nyaman dan bikin betah beramai-ramai, atau Anda ingin
restoran baru Anda memiliki konsep fine dinning?
Konsep restoran juga harus
mempertimbangkan jenis makanan apa yang Anda ingin sajikan. Sebelum mengambil
tindakan selanjutnya, rancang sebuah menu lengkap. Makanan seperti apa yang
ingin Anda hidangkan di restoran Anda — khas Italia atau Jepang? Masakan
rumahan atau kedai kopi dan bakery?
2. Tentukan lokasi restoran yang
strategis
Lokasi restoran sangat penting
dalam menentukan kesuksesan setiap bisnis restoran. Semakin mudah restoran Anda
diakses oleh orang banyak, semakin besar peluang Anda untuk sukses.
Apakah lokasi tersebut termasuk
daerah yang sibuk, sering dikunjungi banyak orang? Apakah areanya padat
populasi, untuk memudahkan Anda mencari tenaga kerja? Apakah akses menuju
lokasi tersebut mudah dicapai? Bagaimana dengan lahan parkir, tersedia cukup
luaskah? Setelah semua berkenan di hati, Anda akan perlu memastikan untuk
bernegosiasi mendapatkan harga sewa terbaik.
3. Tentukan juru masak Anda
Untuk memulai bisnis kuliner yang
sukses, Anda perlu tiga pilar utama: konsep yang mantap, lokasi strategis, dan
chef yang kompeten. Ketiganya saling bekerja sama membantu Anda menentukan
suasana restoran Anda.
Koki yang Anda pekerjakan di
restoran Anda haruslah sesuai dengan konsep restoran dan tema masakan Anda.
Jika tidak, Anda akan dipertemukan oleh banyak drama perusahaan yang tidak
perlu.
4. Ketahui target pelanggan Anda
Ketika Anda siap untuk memulai
bisnis restoran, penting untuk memahami siapa target pelanggan inti Anda. Orang
tua dengan anak-anak kecil memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kaum lajang
atau keluarga baru. Meneliti basis populasi daerah lokasi restoran Anda akan membuka
beragam informasi demografis penting yang dapat memengaruhi kesuksesan restoran
Anda.
Hal-hal seperti nilai perumahan,
pendapatan rumah tangga rata-rata, usia rata-rata; ini semua akan memberikan
Anda petunjuk berharga mengenai siapa pelanggan potensial Anda. Setelah Anda
mendapatkan informasi penting ini, Anda bisa membandingkannya dengan restoran
lain di daerah tersebut.
5. Rancang rencana bisnis
sedetail mungkin
Sebelum mengajukan pinjaman buka
usaha di bank, penting untuk merancang rencana bisnis Anda sedetail mungkin.
Buat bisnis plan restoran yang menguraikan konsep dan rincian restoran Anda,
serta bagaimana langkah Anda untuk membuatnya panen untung. Perencanaan bisnis
yang matang akan meyakinkan petugas pinjaman bahwa Anda benar-benar mantap untuk
memulai bisnis restoran. Juga pastikan Anda tiba di bank membawa semua dokuen
yang diperlukan, termasuk laporan penghasilan pribadi, laporan pajak, dan
hal-hal lain yang diminta oleh pihak bank.
Rencana bisnis Anda haruslah
mencakup:
*Deskripsi konsep restoran
*Basis target pelanggan
*Menu dan harga potensial
*Informasi keuangan,
seperti modal awal dan sumbernya,
dan perkiraan pendapatan jangka panjang serta biaya
*Informasi marketing
*Program perekrutan karyawan,
pelatihan, dan retensi
6. Cerdas pilih nama restoran
Nama restoran seringnya menjadi
kesan pertama yang dimiliki oleh pelanggan Anda. Jadi, cerdaslah dalam memilih.
Nama restoran boleh mencerminkan tema menu makanan Anda (Masakan Jawa, Peranakan,
atau Khas Jepang) atau plesetan-plesetan unik. Jadilah kreatif dan pilih nama
yang benar-benar mewujudkan konsep, menu, dan misi restoran Anda.
Namun, pilih nama yang mudah
diingat dan dieja oleh orang-orang. Tapi tidak ada yang lebih menyebalkan
daripada kesulitan menemukan sebuah restoran di mesin pencari online karena
Anda tak pernah tepat mengeja namanya.
Baca juga : Jasa desain dapur restoran
7. Cari modal
Sangat penting untuk
melebih-lebihkan kebutuhan keuangan Anda. Idealnya, Anda akan menginginkan
modal awal restoran yang dapat menutupi sekitar sembilan bulan usaha.
Pengeluaran biaya untuk memulai bisnis restoran akan memakan banyak dari
anggaran Anda sebelum Anda bahkan mulai menghasilkan pelanggan.
Lihatlah tabungan Anda sendiri
dan rekening pensiun. Anda mungkin dapat menjual aset atau menggunakannya
sebagai jaminan pinjaman. Pertimbangkan jalur kredit usaha di bank Anda, atau
periksa pinjaman bank komersial. Pertimbangkan untuk meminta bantuan
teman-teman dan keluarga, atau selidiki kemungkinan kemitraan. Seorang mitra bisnis
dapat membantu dengan modal awal sementara juga berbagi tanggung jawab
kepemilikan restoran.
8. Perizinan Daftar lisensi Makanan
Kebanyakan izin lisensi dan izin
membangun usaha memakan waktu yang tidak sedikit — dari mingguan hingga bulanan
sebelum disetujui. Jadi, segera setelah Anda cukup mantap dengan perencanaan
konsep dan keuangan restoran Anda, segeralah urus berkas-berkas izin usaha yang
dibutuhkan. Lisensi lain Anda mungkin perlu adalah izin kesehatan dan lisensi
minuman keras, jika ada. Cek dan ricek dengan asosiasi restoran lokal untuk
informasi lebih lanjut.
9. Sebar luaskan restoran Anda ke
mata publik
Setelah izin usaha dan lisensi
lainnya sudah Anda miliki, konsep makanan dan tata ruang restoran sudah
terwujud dengan baik, serta Anda juga sudah dipersenjatai oleh “pasukan” staf
yang kompeten di bidangnya, kini waktunya Anda mengiklankan restoran baru Anda.
Iklan adalah suatu keharusan bagi sebagian besar restoran baru.
Ketahui target pasar Anda.
Pastikan harga dan produk restoran Anda sudah tepat untuk target pasar yang
dipilih. Fokuskan waktu dan uang untuk mencapai kelompok orang ini. Rancang
rencana pemasaran yang mencakup media tradisional (cetak; koran, makalah,
pamflet dan brosur) atau iklan radio. Lakukan juga pemasaran restoran melalui
media sosial Facebook, Twitter, atau Instagram untuk menyebarluaskan berita
tentang restoran baru Anda. Buat desain iklan semenarik mungkin dan tawarkan
insentif, seperti kupon diskon, untuk orang yang “Like”, “Follow”, atau “Tag”
akun sosial media restoran Anda.
Memulai bisnis restoran adalah
petualangan yang patut untuk Anda perjuangkan. Tapi ingat, demi mencapai
kesuksesan, diperlukan perencanaan yang matang, kerja keras, dan kebulatan
tekad.
baca juga : Jasa fotografi menu makanan restoran cafe